Searching...
Jumat, 02 Januari 2015

Topik Terkini : Review Manga Girls Go Around



Since i've never had a sparkling time of youth..
Pain, sorrow, guilt, remorse..
Now that i look back, i've had too much of them.
I don't want to regret it. I want to do it again if i can.
That day, the decision i made on that day
This is the story of "one of those days"

Haven't you ever thought, "again, just once again"?


Manga ini menceritakan kasus time loop yang dialami seorang remaja lelaki bernama Kyousuke Sayama bersama beberapa gadis di sekitarnya, dimulai dari seorang gadis bernama Shina Tomoka, Miyabi Hagiyama, Izumi Hiyori dan Ootsuka Mako. Semua time loop itu terjadi karena sesuatu yang bernama regret/penyesalan yang dialami oleh gadis-gadis itu, tapi.. kenapa Kyousuke harus terseret ke dalam masalah semua gadis itu?


Semua bermula pada suatu hari, ketika Kyousuke tiba-tiba mengalami kejadian aneh berupa “hari yang berulang terus-menerus”. Dan pada hari itu, dia bertemu dengan seorang gadis bernama Shina yang tampaknya sangat menyukai berlari, tapi tidak berniat bergabung dengan klub atletik lari di sekolah mereka. Meski semua orang bersikap normal dan tidak menyadari adanya hari yang berulang itu, tapi Kyousuke dan Shina menyadarinya. Maka mereka berdua pun berusaha mencari penyebab terjadinya kasus time loop tersebut.

Semua kasus time loop itu terjadi karena masing-masing orang telah memilih suatu pilihan yang membuat mereka menyesal. Kyousuke yang awalnya adalah seorang remaja lelaki yang pasif dan kerap menghindari sebuah “pilihan”, dan menganggap sekolah hanyalah suatu “kewajiban”, perlahan mulai berubah akibat adanya time loop tersebut. Tapi, yang terjadi ternyata tidak sesederhana yang dia kira.
Ada rahasia besar di balik time loop tersebut yang melibatkan dirinya sendiri, dan seorang gadis teman masa kecilnya, Chihiro.

Aku selalu tertarik dengan suatu cerita yang mengangkat tema time loop semacam ini. Seperti baca sebuah cerita imajinatif yang benar-benar nggak terbayangkan sebelumnya. Aku pernah coba menulis sesuatu semacam ini, tapi belum benar-benar bisa memuaskan diriku secara pribadi.

Girls Go Around ini memiliki sebuah alur yang selalu muncul di imajinasiku, tapi nggak pernah benar-benar bisa kurealisasikan. Jadi waktu pertama kali ketemu dengan cerita ini, aku kegirangan bukan kepalang. Serius, mungkin aku sama kayak Ootsuka yang diam-diam memercayai adanya hal-hal itu. Seperti Déjà vu? Apa kau percaya itu semacam, kau tidak sengaja melihat masa depan sekilas sebelum sesuatu itu lalu terjadi padamu?

Ini mungkin pernah terjadi pada kalian, dan aku secara pribadi juga hampir selalu mengalaminya. Ketika pada suatu waktu kau dihadapkan pada pilihan dalam berbagai tingkat konsekuensi, dan ketika kau memilih pilihan yang salah yang nggak seharusnya kau pilih, kau merasa menyesal. Coba waktu bisa mundur sebelum aku memilih pilihan ini—pernah berpikir seperti ini?


Aku pernah. Berkali-kali.

2 komentar:

  1. Keren reviewnya, jd pengen baca. aku juga suka sama cerita timeloop kaya' gini, contohnya sperti anime dan manga the girl who leapt trough time (h)

    BalasHapus
:) :)) ;(( :-) =)) ;( ;-( :d :-d @-) :p :o :>) (o) [-( :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ $-) (b) (f) x-) (k) (h) (c) cheer
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.

 
Back to top!